Minggu, 20 Oktober 2013

Perjalanan pulang kampung ke sumatera utara

Hari rabu tanggal 9 oktober 2013 siang kami mulai perjalanan dari semarang ke jakarta menggunakan lion kemudian disambung jakarta - medan kualanamu. Di bandara yang baru di Deli serdang ini masih sepi karena mungkin masih baru.
suasana bandara kualanamu

Kami dijemput travel sewaan menuju Parapat dengan ongkos sewa Rp. 450.000 sudah include sopir dan bbm. Sebenarnya banyak travel-travel dibandara (kl orang sana bilangnya taxi) tetapi kl tidak hati-hati milihnya bisa kena biaya mahal.
Sampai di Parapat kami langsung chek in hotel yang tarifnya Rp. 150.000/malam. Agak kecewa sih karena hotelnya tidak ada air panasnya. Makanan di daerah sana juga mahal, nasi seporsi rp. 7000 jadi kami makan berempat habis 130an rb. Dan harus hati-hati kalau memilih makanan karena banyak b2 disana, saya sarankan memilih rumah makan yang ada label halal atau muslim.
Pagi jam 9 kami berangkat ke Toba naik angkot seorangnya 2500, diantar sampe ke pelabuhan penyeberangan. disiut ada 2 kapal yaitu kapal yaang menuju ke tigaraja dan yang menuju ke tomok. Kami naik yang tomok, tarifnya satu orang 8rb, anak2 kena setengah harga. Kalau yang ke tigaraja itu menuju ke desa tuktuk.

Diatas kapal kami bisa melihat pemandangan samosir lautnya yang indah. perjalanan kami kurleb 30 menitan untuk sampai di tomok.
di pelabuhan

 diatas kapal penyeberangan

 diatas kapal

 suasana museum

 makam di kampung batak karo

 museum

pelabuhan

Sampai di tomok banyak penjual souvenir dan makanan khas, kami langsung mencari motor sewa, kalau disana motor itu disebut kareta. Ongkos sewanya perjamnya 30rb untuk keliling pulau samosir. Kami mulai ke desa-desa yang ada di tomok. Salah satunya ada museum desa tua, disitu ada museum dan makam raja-raja jaman dulu, ada juga tempat menari boneka sigale-gale.
museum batak

makam raja


museum desa tua

 sigale-gale

 rumah adat batak

kapal tua

Ada juga patung sigale-gale besar yang diletakkan di danau toba. Patung ini dilarung untuk menyambut tamu saat festival danau toba bulan september kemaren.

Setelah capek muter-muter samosir kami kembali ke hotel dan malamnya melanjutkan perjalanan ke sipirok dengan menggunakan travel simpati ongkosnya 100rb/orang.
Berangkat jam 8 malam sampai di sipirok jam 1 malam, kami langsung ke rumah abang kami dan menginap dulu di sipirok, baru hari seninnya ke kampung hasahatan dolok.
Perjalanan ke kampung ditempuh dengan waktu kurleb satu jam dengan kondisi jalan yang sebagian rusak parah.

Di sumatera itu pulaunya luas tempat wisatanya banyak sayang belum tertata, jalannyanya pun yang di kampung-kampung masih jauh dari bagus.
Semoga tahun depan sudah ada perbaikan.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar